Tempat Otentik Di Nusa Penida _pasih Uug (Broken Beach)

Info Nusa Penida Tour

27 April 2022

Pasih Uug sendiri jika dalam bahasa Bali bisa diartikan sebagai “Pantai Rusak”, pantai ini populer juga dengan sebutan Broken Beach, karena tempat yang berupa tebing setinggi 50-200 meter ini memiliki lubang seperti terowongan di tengahnya. . Pantai Pasih Uug terletak di Banjar Sumpang, Desa Bunga Mekar, lebih tepatnya di Nusa Penida bagian barat. Untuk mencapai tempat ini, Anda harus melalui jalan setapak dengan berjalan kaki atau bersepeda. Pasalnya, jalan tol menuju ke sana belum sepenuhnya mencapai lokasi.

Seperti kebanyakan kawasan Nusa Penida yang dihiasi tebing-tebing tinggi dengan ketinggian mencapai 50-200 meter, Pantai Uug dihiasi tebing-tebing yang menjadi pembatas pantai. Namun Anda akan menemukan sebuah tebing dengan lubang di tengahnya sehingga terlihat seperti terowongan laut. Keberadaan tebing inilah yang mendasari namanya, Pasih Uug yang berarti pantai rusak. Dari atas tebing Anda bisa melihat jernihnya air laut biru yang menjadi rumah nyaman bagi sejumlah ikan dan biota laut lainnya, terutama ikan pari. Beberapa penyu juga sesekali muncul di tengah kolam raksasa.

Pemandangan sunset menjadi pemandangan menarik yang sayang untuk dilewatkan. Dari Sanur, Anda bisa menyewa speedboat selama 30-45 menit atau feri dari Padang Bai untuk tiba di pelabuhan Nusa Penida. Dari Nusa Penida Anda hanya perlu menyewa mobil atau motor menuju Banjar Sumpang, Desa Bunga Mekar, dimana Pantai Uug berada. Kurang lebih Anda membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam untuk sampai ke pantai ini.

Legenda Pasih Uug

Sahabat traveler, menurut cerita yang diyakini warga setempat, kawasan Pasih Uug dulunya adalah Banjar. Desa ini dulunya dihuni oleh banyak penduduk di dalamnya. Namun pada suatu hari konon ada ular besar yang tiba-tiba masuk ke Banjar. Menerima tamu tak diundang tersebut, pada akhirnya warga Banjar menyerang, menangkap dan membunuhnya. Tidak cukup membunuh mereka, mereka menyembelih dan menyembelih ular mati dan membagikan dagingnya ke seluruh warga banjar.

Maka setelah mereka memotong dan membagi-bagikan bagian tubuh ular besar itu dan memasak serta memakannya, selanjutnya, Konon pada malam hari, seorang lelaki tua yang tidak terbiasa dengan pakaian kotor datang ke Banjar. Orang tua itu kemudian berkata seolah-olah mengetahui apa yang dilakukan warga banjar pada siang hari, yaitu menangkap dan membunuh ular besar. Ia berpesan kepada warga banjar yang hadir, agar tidak lengah dan mengulangi pembunuhan ular dan memotongnya untuk dibagikan. Mendapat nasehat tersebut, warga banjar tidak terima, malah membentak dan tidak terima dengan tuduhan orang tua itu.

Kisah selanjutnya diceritakan untuk membuktikan siapa yang benar dan siapa yang salah, apakah benar tuduhan orang tua ini atau pengakuan warga Banjar yang salah, paman tua ini pun mengeluarkan sebatang daun kelapa, dan setelah itu dia menancapkannya. itu ke dalam tanah. Kemudian orang tua itu berkata kepada warga, “Setiap warga banjar yang mampu mencabut tongkat itu, maka dia mengaku telah jujur ​​kepadanya. Dan hasilnya, sampai orang terakhir dari warga banjar yang mencoba, ternyata tidak ada satu warga pun yang berhasil mencabutnya.

Akhirnya lelaki tua itu kemudian berkata, bahwa mereka tidak mengatakan yang sebenarnya bahwa mereka telah membunuh seekor ular besar tadi siang. Selanjutnya, di tengah kebingungan warga banjar, lelaki tua itu mencabut tongkat yang ditanamnya di tanah. Sesaat kemudian terjadi kejadian aneh menimpa desa tersebut, yaitu dari bekas tongkat yang tertancap di tanah, air menyembur keluar dengan sangat cepat. Air laut di sekitar Pasih Uug juga bergejolak, dan menghancurkan daratan hingga runtuh karena tekanan bumi beserta rumah-rumah mereka.

Kehadiran lelaki tua itu setelah kejadian itu menghilang, bersamaan dengan menghilangnya warga banjar dan desanya. Tidak ada warga banjar yang selamat saat itu, kecuali warga banjar yang keluar dari kawasan tersebut. Dan mungkin dari situ juga, cerita atau legenda Pasih Uug dituturkan oleh para penyintas secara turun temurun sampai sekarang.

Benar tidaknya cerita tersebut, beberapa waktu lalu, masih ada tiang rumah (jineng) yang masih tersisa. Namun kini karena usia atau karena ulah pengunjung yang nakal, bukti cerita ini hilang.

Objek Wisata Pasih Uug Bali

Pasih Uug memiliki pesona tersendiri dibandingkan dengan pantai lain di Nusa Penida. Hamparan pemandangan laut lepas dengan airnya yang membiru, berhiaskan pesisir pantai berupa tebing-tebing batu, tampak seperti lukisan alam yang luar biasa. Sangat memanjakan mata siapa saja yang melihat dan menikmatinya ketika berada disini, apalagi suasananya sangat tenang. Tidak salah kalau begitu, banyak pengunjung yang datang ke sini mengklaim bahwa Pasir Uug adalah salah satu surga yang tersembunyi.

Tempat Melihat Ikan Pari dan Penyu di Bali

Ada hal menarik dan unik yang bisa anda nikmati saat berkunjung ke kawasan wisata pantai Pasih Uug. Jika waktunya tepat dan Anda beruntung, di Broken Beach Anda bisa melihat sekumpulan ikan pari dan penyu berenang di bawah pantai.

Mari kunjungi objek-objek otentik di Nusa Penida. Mari Tour bersama kami

Hubungi HP/WA 085738211636

Web : www.infonusapenidatour.com



Booking Tour Now!

Nikmati liburan seru di banyak destinasi di Bali dan Nusa Penida. Luangkan waktu untuk mengunjungi Aktivitas Seru di Bali & Nusa Penida. Jadikan liburan Anda semakin berkesan bersama kami.